Sebenarnya, ManCity unggul lebih dulu melalui gol cepat Mario Balotelli, ketika laga baru memasuki menit ke-2. Namun, Chelsea justru berbalik memimpin berkat gol Rau Meireles (34') dan gol penalti Frank Lampard (82').
Tim besutan Andre Villas-Boas tersebut mendapat hadiah penalti setelah Joleon Lescott tertangkap melakukan handball di kotak terlarang. Dalam jumpa pers usai pertandingan, Mancini mengaku kesal lantaran menurut dia, ManCity juga berhak mendapatkannya saat David Silva dilanggar Jose Bosingwa di babak pertama.
"Titik balik seharusnya melalui penalti di babak pertama. Wasit berada tiga meter di belakang Silva, tapi dia tidak memberi kami penalti," ujar Mancini dengan nada kesal. "Tapi, di babak kedua, dia begitu yakin memutuskan saat tendangan (Daniel Sturridge) itu berjarak lima meter dari Lescott."
Pelatih 47 tahun itu menambahkan, keputusan wasit telah mempengaruhi permainan skuadnya. Terlebih, The Citizens --julukan ManCity-- harus berlaga dengan 10 pemain sejak menit 58, usai bek Gael Clichy diganjar kartu kuning kedua lantaran tekel kerasnya terhadap Ramires.
"Kami kesulitan karena harus berlaga dengan 10 pemain. Kami berusaha menjaga ritme permainan, tapi itu sangat sulit. Kami layak mencetak gol kedua atau ketiga di babak pertama. Jika gol kedua kami tercipta, jalannya laga pasti akan berbeda," ujarnya seperti dikutip dari Sky Sports.
wahhh... ternyata seorang mancini berani juga yah
BalasHapus