Boris Chertok, desainer roket dan orang yang sangat penting di balik
program ruang angkasa Uni Soviet yang membantu membuat Sputnik, satelit
buatan manusia pertama yang berangkat ke luar angkasa, meninggal dunia
akibat radang paru-paru. Ia wafat di usia 99 tahun.
Dikutip dari The Moscow Times, Chertok wafat Rabu, 14 Desember 2011, hanya tiga bulan sebelum ulang tahunnya yang ke 100.
Ia
merupakan salah satu anggota tim insinyur yang dipimpin oleh Sergei
Korolyov, mantan narapidana yang kemudian menjadi bapak program ruang
angkasa Soviet. Sputnik, satelit yang Chertok desain, berangkat ke orbit
pada 4 Oktober 1957.
Padahal, Chertok pernah menyebutkan,
capaian itu, yang mengejutkan Amerika Serikat dan sebagian besar
negara-negara lain di dunia, awalnya dianggap remeh oleh bangsanya
sendiri. “Tidak satupun dari kita atau media massa kita memahami
signifikansi sejarah dari capaian kami ini,” sebut Chertok dalam sebuah
wawancara di tahun 2007 lalu.
Tim Korolyov ini jugalah yang
berjasa membuatkan roket yang berhasil menjadikan Yuri Gagarin sebagai
manusia pertama yang tiba di ruang angkasa pada April tahun 1961. Namun
sayangnya, identitas Korolyov, Chertok, dan insinyur lainnya
dirahasiakan oleh Russia selama bertahun-tahun, tanpa diketahui
sedikitpun oleh dunia barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar